Minggu, 17 Januari 2016

CARA GRATIS ONGKIR SELURUH INDONESIA RAYA | TIPS ONGKIR GRATIS | FREE SHIPPING | ARTHO MORO


Dalam proses jual beli online, penjual online akan membebankan biaya pengiriman kepada pembelinya sesuai dengan berat dan dimensi produk yang dibeli. Jadi, pembeli akan transfer uang seharga produk ditambah biaya kirim. Istilah biaya pengiriman ini lazim disebut ongkos kirim atau ongkir.

Ongkos kirim nilainya bervariasi ditentukan oleh berat, dimensi, dan wilayah tujuan. Terkadang, ongkos kirim menjadi lebih mahal daripada harga produknya itu sendiri. Jika sudah begitu, biasanya calon pembeli akan berpikir ulang untuk berbelanja online.

Saya yakin besar kemungkinan dari kita akan lebih tertarik lebih pada produk yang dijual jika penjual menggratiskan ongkos kirimnya, apalagi gratis se-Indonesia. Hal ini menguntungkan pembeli, karena ongkos kirim yang menjadi beban tambahan bagi pembeli menjadi hilang. Mendengar hal yang gratis saja sudah senang, apalagi jika ongkos kirim yang digratiskan.

Bagaimana cara menerapkan promosi ini, bukankah malah akan menjadi rugi karena penjual yang menanggung biaya kirim? Jawabannya adalah : masukan biaya ongkos kirim ke dalam komponen harga jual.

Jika ongkos kirim terjauh dari lokasi Anda sebesar 50 ribu, maka tambahkan harga jual produk Anda sebesar 50 ribu. Contoh Anda menjual kaos seharga 100 ribu, ubah harganya menjadi 150 ribu, lalu promosikan dengan gratis ongkos kirim se-Indonesia.

Jika harga jual terlalu tinggi, berikan promo gratis ongkir tersebut untuk paket pembelian tertentu, misalnya beli 3 baru boleh gratis ongkos kirim. Cara upselling ini juga sekaligus membantu meningkatkan omzet Anda.

Anda bisa juga sesuaikan dengan target market Anda. Jika ternyata pembeli lebih banyak dari jabodetabek, maka tambahkan fasilitas gratis ongkos kirim untuk yang berada di daerah jabodetabek saja. Sementara daerah lain hanya berikan potongan harga.

Apakah gratis ongkos kirim membuat produk jauh lebih cepat laku? Bisa iya, bisa tidak. Gratis ongkos kirim adalah fitur, sementara yang dibutuhkan pembeli adalah benefit. Pembeli di wilayah timur mungkin merasakan benefit gratis ongkos kirim, yaitu lebih hemat pengeluaran. Tapi untuk lokasi pembeli yang satu kota, hal ini belum tentu jadi benefit dan tidak berpengaruh pada promosi Anda.

Jadi, silakan Anda pertimbangkan, apakah Anda akan menyajikan fitur gratis ongkos kirim di toko online Anda atau tidak?

Sumber : tipsjualonline.com

0 komentar:

Posting Komentar